5 Cara Jualan Online, Gampang dan Mudah!

Pada masa pandemi sekarang ini kita dituntut untuk tidak banyak beraktivitas diluar ruang,untuk mencegah penularan virus secara masif,bukan saja kita dianjurkan untuk tidak keluar rumah,bakan kantor dan perusahaan swasta banyak yang tutup dan karyawannya bekerja dari rumah,bahkan pada level yang paling buruk banyak diantara karyawan swasta tersebut di PHK.dalam bidang ekonomi jelas ini berdampak buruk sekali dan roda ekonomi juga tidak berjalan,banyak tempat usaha dan toko yang tutup bahkan sampai gulung tikar,tapi anda tidak boleh menyerah masih banyak jalan yang bisa anda lakukan untuk usaha dan menjalankan  bisnis anda.

Bagi Anda yang ingin berbisnis, tetapi bingung hendak memulainya dari mana, barangkali jualan online bisa jadi titik start Anda. Kini, dunia digital tengah berkembang pesat. Orang-orang pun semakin aktif berselancar di media sosial. Alhasil, jualan online pun semakin potensial. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, ketika jarak sosial kita terbatas.namun sebelum anda memulai jualan atau berbisnis online ada beberapa tips yang harus anda tahu dan kuasai.bahkan tak sedikit yang menganggap bahwa jualan online bisa dimulai cukup dengan membuat akun media sosial atau lapak di e-commerce. namun faktanya,jualan online butuh strategi yang lebih matang. 

Sekarang pertanyaan yang muncul adalah? bagaimana strategi atau cara jualan online yang tepat hingga membuat bisnis berkembang cepat?Kendati demikian, bila Anda menginginkan sebuah bisnis yang bisa bertahan dalam jangka panjang, Anda sebaiknya tak langsung asal tancap gas memulainya. Alih-alih, ada baiknya Anda mengetahui cara jualan online yang tepat terlebih dahulu dan menyusun strategi yang sesuai.namun, tak perlu berlama-lama juga dalam perencanaan, karena bisa-bisa, ada pihak lain yang justru lebih dulu memulai bisnis dengan konsep serupa ide Anda.

Sekarang mari kita masuk ke pokok pembahasannya,mari kita simak bagaimana cara jualan online yang bisa membuat bisnis berkembang sekaligus bertahan lama dan bisa mendapat ke untungan yang besar.

1. Tentukan produk yang akan Anda jual

Ada beberapa cara untuk menentukan produk yang potensial untuk dijual. Pertama, mulailah dari produk yang Anda sukai. Dengan begitu, Anda akan lebih mengetahui seluk-beluk produk tersebut dan karakter pasarnya.selanjutnya, Anda bisa mempertimbangkan produk yang cara pembuatannya Anda kuasai. misal, jika Anda senang membuat karya art and craft, Anda bisa berjualan pernak-pernik kreatif atau hiasan rumah. Kemudian yang ketiga, coba pikirkan produk yang saat ini sedang dibutuhkan atau dicari oleh kalangan tertentu.untuk membantu Anda menentukan produk mana yang tepat, Anda bisa melakukan riset pasar dan menganalisis tingkat potensinya,dan untuk mengelola semua aset yang anda miliki tersebut anda bisa menggunakan Aplikasi Kasir,carilah Aplikasi Kasir yang sudah mantap dan dipakai banyak pengusaha toko retail. 

2. Menentukan target pasar

Dalam berjualan online, Anda pun harus memikirkan siapa target pasar yang akan Anda tuju. Hal ini perlu dilakukan agar Anda dapat fokus menentukan strategi marketing dan promosi untuk memasarkan produk Anda. Sebutlah Anda ingin berjualan baju anak. Nah, Anda perlu memahami fakta bahwa pasar baju anak, yakni orang tua dan anak, sangatlah luas. Untuk itu, Anda dapat menentukan target pasar yang lebih spesifik lagi. Misal, pilihlah pasar bapak-bapak muda. Kemudian, Anda bisa membuat baju anak yang menampilkan hal-hal kesukaan bapak-bapak muda tersebut. Dari sana, Anda bisa membuat materi promosi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari seorang bapak muda.

3. Cara jualan online yang terpenting: Menghitung modal

Sekecil apa pun itu, modal adalah salah satu komponen penting untuk memulai jualan online. Untuk mengumpulkan modal, Anda bisa mempertimbangkan berbagai sumber. Misal, gaji kantor yang Anda sisihkan, hasil dari menjual aset, atau pinjaman dari bank. Tak perlu khawatir jika Anda tak memiliki modal banyak. Di dunia online, Anda bisa menjalankan bisnis dengan skema dropship atau menjadi reseller.Dengan sistem ini, Anda tidak perlu membeli produknya terlebih dahulu, melainkan hanya perlu menyebarkan foto tentang produk yang akan Anda jual di berbagai platform. Lalu, jika ada yang memesan produk tersebut, Anda tinggal memesannya kepada supplier dan meminta supplier untuk mengirimkan produk tersebut langsung ke alamat pemesan. Keuntungan yang akan Anda dapatkan berasal dari selisih harga jual dari pihak supplier. Sebagai reseller, Anda pun bisa menaikkan harga dari harga yang telah ditetapkan pihak supplier dan mengambil keuntungan dari sana.

4. Tentukan platform berjualan yang tepat

Bila Anda membuka toko offline, Anda bisa memilih berjualan di ruko atau memilih berjualan di pasar. Mirip seperti kasus tersebut, dalam berjualan online, Anda pun perlu mencari tempat yang tepat. Namun bedanya, ketika berjualan online, Anda bisa berjualan di beberapa tempat sekaligus.Anda bisa berjualan via website Anda sendiri atau menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, Anda juga bisa berjualan melalui marketplace. 

5. Buat strategi promosi yang sesuai target pasar Anda

Tugas penting yang perlu Anda lakukan setiap hari adalah mempromosikan usaha Anda. Dalam jualan online, Anda bisa melakukannya dengan membuat konten di media sosial, memasang ads, menggunakan jasa influencer yang tepat, atau mempromosikannya via broadcast message di aplikasi chat. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan membuat website serta landing page khusus, agar pemasaran digital Anda semakin efektif dan optimal.Satu hal yang perlu Anda ingat, pahami setiap strategi dan medium promosi yang Anda pilih. Jika Anda memilih menggunakan media sosial, buatlah konten yang relevan dengan target pasar Anda.